Minggu, 31 Mei 2009

The Failed Deadly Project

USS MONTANA PROJECT


Artist's impression of Montana.
USS MONTANA atau disebut dengan Montana -Class battleship.Kapal ini berbentuk mirip Kelas IOWA, tapi kapal ini memiliki empat kubah meriam utama sedangkan IOWA hanya punya tiga kubah meriam utama.Tapi karena minimnya anggaran ,produksi dan penelitian untuk prototype kapal perang ini pun dihentikan,karena perang juga sudah tiba di penghujung waktu.
jadi saya cuma bisa memberi spesifikasi dari rancangan yang ada.Gambar di atas adalah rancangan yang semula akan menjadi bentuk utuh dari montana-class
Career (US) United States Navy ensign
Ordered: 19 July 1940
Builder: Philadelphia Naval Shipyard
Fate: Canceled 21 July 1943
General characteristics
Displacement: 65,000 tons (standard);[1]
70,965 tons (full load)[2][3][4]
Length: 920 ft 6 in (280.6 m)[2]
Beam: 121 ft 0 in (36.9 m)[2]
Draft: 36 ft 1 in (11.0 m)[2]
Propulsion: 8 Babcock & Wilcox 2-drum express type boilers powering 4 sets of Westinghouse geared steam turbines 4 × 43,000 hp (128 MW)[2]
Speed: 28 knot (52 km/h) maximum[5][2]
Range: 15,000 nmi at 15 knots (28 km/h)[1]
Complement: Standard: 2,355[2]
Flagship: 2,789[2]
Armament: 12 × 16 in (406 mm) 50 cal. Mark 7 guns[2]
20 × 5 in (127 mm) 54 cal. Mark 16 guns[2]
10–40 × Bofors 40 mm anti-aircraft gun[2]
56 × Oerlikon 20 mm anti-aircraft gun[2]
Armor: Side belt: 16.1 in tapering to 10.2 in on 1 in STS plate inclined 19 degrees
Lower side belt: 7.2 in tapered to 1 in inclined 10 degrees[1]
Bulkheads: 18 in forward, 15.25 in aft[1]
Barbettes: 21.3 in, 18 in (aft)[1]
Turrets: up to 22.5 in
Decks: up to 6 in
Aircraft carried: 3–4 × Vought OS2U Kingfisher/Curtiss SC Seahawk
Aviation facilities: Two aft catapults for launch of seaplanes[3]
Notes: Last battleship class designed for the United States Navy


Sabtu, 30 Mei 2009

Indonesia Ikut serta dalam Pengembangan pesawat tempur generasi ke 5 Sukhoi Rusia




Indonesia ikut dalam produksi 5th generation fighter PAK-FA

Seorang petinggi pertahanan RI yg tak mau di sebutkan namanya mengatakan pada
harian kompas bahwa kementrian pertahanan(pemerintah) dan DPR telah sepakat
untuk ikut dalam pengembangan pesawat tempur generasi ke 5 rancangan Rusia yang
lebih di kenal dengan sebutan PAK-FA T-50(gambar di atas adalah beberapa konsep rancangannya)

Dengan ikutnya Indonesia dalam pengembangan jet generasi ke 5 ini di harapkan sistem
pertahanan akan lebih kapabel dalam menghadapi tantangan masa depan. Pak-FA T-50
dulunya merupakan rancang bangun teknologi Rusia yang dalam pengembanganya menjadi
joint development dengan India. Pada bulan April 2008 dalam kunjunganya ke Rusia, mentri
hubungan strategis Brazil(Minister of Strategic Affairs) telah menanda tangani MoU dengan
counterpartnya dari Rusia.

http://www.redorbit.com/news/space/1346614/brazil_russia_sign_agreement_on_fighter_jets_space_launch_vehicles/

Adapun total biaya pengembanganya di perkirakan sekitar 20 billion dollar AS tersebut
akan di tanggung bersama 4 negara, sehingga cost per unitnya di harapkan bisa di tekan
di bawah harga pesawat tempur generasi ke 4 eropa yaitu sekitar 80 juta dollar AS.

Menanggapi pertanyaan wartawan tentang adanya pacuan senjata di kawasan ASEAN,
petinggi pertahanan yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan bahwa keikutan
Indonesia dalam mengembangkan PAK-FA selain untuk alih teknologi juga hanya untuk
menjadi pengimbang dimana Singapura sudah membeli 100 biji F-35 dan Malaysia
juga ikut program pengembangan pesawat angkut militer Airbus A400M selain penambahan
skuadron sukhoinya.

Top 10 warplane of the century

10 Pesawat tempur terbaik sepanjang masa

10. F-22 RAPTOR

Manufacturer: Lockheed Martin
Power Plant: Pratt & Whitney F-119 PW-100
Top Speed: Mach 2.5
Armament: One 20mm cannon, six AMRAAM and two AIM-9 Sidewinder missiles
Karena hampir tak kelihatan ke radar dan kelengkapan dari persenjataan F-22 Raptor, merupakan pesawat tempur USA generasi ke-empat, dengan inovasi yang hebat dan sangat ditakuti. Namun, semua dibarengi oleh biaya produksi yang sebanding dengan dari F-15 dan F-16. Dengan itu, untuk kadar mematikan, produktivitas, Raptor membuat skor yang cukup baik, menempatkan pada peringkat ke-10 pada daftar kita.
9. SEA HARRIER FA2

Manufacturer: British Aerospace
Power Plant: Rolls Royce Pegasus mk 104 or 106 turbofan
Top Speed: 736 mph
Armament: Two 30-mm Aden cannon, plus two AMRAAM and four Sidewinder missiles, two Harpoon or Sea Eagle anti-ship missiles
Dengan kemampuan lebih dalam hal strategi, dapat muncul dari tempat tak diduga, SEA Harrier patut mendapatkan satu peringkat untuk yang ditakuti. Desain unik dan sederhana untuk menghasilkan menjadi pelapis serangan udara baik. Meski mematikan, kecepatan manuver yang rendah dan tidak mampu terbang tinggi membuatny dapat diserang oleh pasukan darat. Meskipun demikian pesawat terbang yang telah dihapus dari operasi frontline ini masih patut mendapatkan satu tempat ke-9.
8. Sopwith Camel

Manufacturer: Sopwith Aviation Company
Power Plant: Clerget rotary engine
Top Speed: 112 mph
Armament: Two Vickers .303 machine guns
Tercatat sepanjang operasionalny paling tidak telah menjatuhkan 1,200 pesawat terbang musuh, Sopwith Camel berhak dimasukkan ke salah satu terbaik fighter sepanjang masa. Desain yang solid, kurang menarik sih, namun semua orang setuju bahwa layak mendapat gelar fighter terbaik sepanjang masa.
7. Me 262 Schwalbe

Manufacturer: Messerschmitt
Power Plant: Two Junkers Juno 004s
Top Speed: 540 mph
Armament: Four 30mm MK-108 cannons
Untuk hal inovasi meraih skor mutlak. Menjadi yang pertama untuk jenisny, Me 262 terinspirasi dari ketakutan dan kekaguman, membuatnya menjadi salah satu yang paling ditakuti.
Bagaimanapun, karena pesawat terbang sulit dibuat dan ini yang terkenal adalah mesin bermasalah, produksi pesawat ini sangat sedikit, sepanjang sejarah, pesawat ini hanya beroperasi selama dua tahun. Meskipun demikian, me 262 tetap berada di dalam buku rekor seperti menjadi jet fighter sejati pertama sepenuhnya beroperasi menjadi satu legenda aviasi dan fighter terbaik sepanjang masa.
6. Supermarine Spitfire

Manufacturer: Supermarine Aviation Works
Power Plant: Rolls-Royce Merlin V-12 piston engine
Top Speed: 369 mph
Armament: Eight Browning .303 machine guns; later version, four 20mm cannon
Digunakan di semua kawasan Britania semasa konflik sepanjang Perang Dunia II, Spitfire menjadi simbol dari era kemenangan Inggris.
5 & 4. MiG 15 & F-86 Sabre lawan yang sepadan

MiG 15
Manufacturer: Mikoyan Gurevich Design Bureau
Power Plant: Klimov VK-1 turbojet
Top Speed: 668 mph
Armament: One 37mm N-37 cannon and two 23mm NR-23 cannon
F-86 Sabre
Manufacturer: North American
Power Plant: General Electric J47 engine
Top Speed: 685 mph
Armament: Six .50-caliber machine guns and eight 5-inch rockets
Dibandingkan dengan fighter sekarang, keduanya memang kurang hebat dan primitif namun beberapa dari unit ini telah melaksakan tugasny dengan sangat baik. Kedua F-86 Sabre dan MiG 15 adalah pesawat terbang yang diciptakan pada saat yang tepat sepanjang riwayat aviasi.
Keduanya didesain mencotek sayap sapu khas Jerman dan desain mesin dari Britania, sehingga untuk inovasi MiG dan Sabre dianggap seimbang.Keduany diproduksi dengan jumlah yang sangat banyak, tapi MiG selangkah di depan untuk kategori produktivitas karena desain yang lebih sederhana. Keduany memiliki catatan terbang yang mirip. Hasil? Mereka adalah tidak dapat dipisahkan: MiG 15 dan f - 86 imbang untuk tempat ke-5 ke-4.
3. F-4 Phantom

Manufacturer: McDonnell Douglass
Power Plant: Two J79 Spey turbojet afterburning engines
Top Speed: 1,485 mph
Armament: Four AIM 7 Sparrow and four AIM 9 Sidewinder missiles.
Diproduksi dengan jumlah banyak, F-4 Phantom memiliki sejarah operasi yang sangat baik. Tapi pesawat terbang ini patut mendapatkan tempat ketiga dalam hal kecepatan, masa pakai lama dan mematikan.
Phantom adalah basis pengujian untuk teknologi misil; dan pesawat ini memegang rekor sebanyak 5 kali untuk kecepatan untuk selama 13 tahun sebelum dikalahkan oleh fighter yang menempati urutan No. 2 dari daftar top 10 teratas.
2. F-15C Eagle

Manufacturer: McDonnell Douglass
Power Plant: Two Pratt & Whitney F-100-PW-100 afterburning turbofans
Top Speed: Mach 2.5
Armament: One 20-mm cannon, four AIM-7F Sparrow and four AIM-9L Sidewinder missiles
Tak ada fighter lain dalam sejarah yang bisa mendekati kemampuan jenis Eagle. F-15 jauh lebih baik dari F-4 untuk akselerasi, manuver, dan handling.
Fakta, reputasi dari F-15 selama beroperasi di Operasi Pembebasan di Irak, Angkatan udara Saddam Hussein menolak mengudara. Mereka tahu F-15 akan dengan mudah menghancurkan mereka dalam sekejap di udara.
1. P-51D Mustang

Manufacturer: North American Aviation
Power Plant: 1600 hp Packard-built Merlin 61 piston engine
Top Speed: 437 mph
Armament: Six wing-mounted .50-caliber machine guns
Dilengkapi dengan tangki eksternal memungkinkan Mustang terbang hingga sejauh 2.000 mil, membuatnya menjadi satu-satunya fighter yang mampu melindungi pesawat bomber sekutu untuk serangan jarak jauh.
Mustang melaksanakan tugasnya dengan sangat baik pada kemunculanny tahun 1944, Tingkat kecelakaan dan kematian bisa dikurangi hingga 75%. Pada kenyataan, P51S Amerika menghancurkan hampir 5,000 pesawat terbang musuh di Eropa ini membuatny menjadi fighter US yang memiliki skor terbanyak dalam operasi di Eropa.

Jumat, 29 Mei 2009

the Biggest NUKE ever made


Tsar Bomba yang berarti Bom sang Tsar (Tsar adalah gelar raja-raja Russia dahulu) adalah nama yang diberikan pada sebuah bom hidrogen RDS-220 Ivan. Hingga kini Tsar Bomba tercatat sebagai bom nuklir terdahsyat yang pernah diledakkan dalam sejarah umat manusia. Dan untungnya hanya suatu uji coba. Berdaya ledak 50 megaton, bom ini dijatuhkan pada 30 Oktober 1961 dari sebuah TU-95 yang harus dimodifikasi khusus karena ukuran bom yang besar (diameter 2 m dan panjang 8 m) serta bobotnya yang mencapai 27 ton. Parasut yang dipakai untuk memperlambat jatuhnya (retarding parachute) pun begitu besar hingga mencapai bobot 800 kg


saat menjatuhkan Tsar Bomba, TU-95 yang mengusung terbang di ketinggian hampir 10000 m. Tempat pengujian yang dipilih Kepulauan Novaya Zemlya yang terpencil. Nikita Kruchcev, pemimpin Russia waktu itu, begitu ngotot melakukan uji coba mengerikan tersebut untuk menunujukkan keunggulan nuklir Soviet atas rivalnya Amerika. Sebagai gambaran, bom nuklir uji coba AS yang terbesar yaitu Castle Bravo "hanya" berkekuatan 15 megaton.

Begitu dahsyatnya daya ledak Tsar Bomba sehingga TU-95 pengusungnya nyaris terkena imbas ledakannya. Bola api raksasa berdiameter 8000 m yang terbentuk akibat ledakan terasa efeknya sampai Finlandia yang berjarak ribuan kilometer. Awan ledakan nuklir yang khas berbentuk cendawan berdiameter sekitar 64 km, dengan gelombang kejut setara gempa skala 5,6 skala Richter

Meski sukses secara teknis, Tsar Bomba tidak pernah masuk dinas operasional karena berbagai ketidakpraktisannya. Selain berukuran terlalu besar, daya ledaknya yang begitu dahsyat dianggap terlalu membahayakan pembom pembawanya. Sebuah selonsong Tsar Bomba yang tidak dibuatkan hulu ledaknya kini dipamerkandi Museum Senjata Nuklir Russia di Sarov

Tu-95 Bear 'The COLD WAR LEGACY'


Tupolev Tu-95 yang oleh NATO di beri julukan Bear, merupakan pesawat tempur pembom strategis jarak jauh yang paling sukses dalam hitungan lama penugasan, pesawat yang mampu membawa peluru kendali dengan hulu ledak nuklir ini mulai terbang pertama kali sejak tahun 1952 dan akan tetap bertugas di AU Rusia dan AL Rusia hingga tahun 2040. Pesawat yang mempunyai 4 buah mesin penggerak turborprop Kuznetsov ini di produksi oleh pabrik pesawat terbang Tupolev sebagai pesawat pembom antar benua, pada awalnya pihak DEPHAN Amerika Serikat beserta sekutunya tidak begitu menganggap penting pesawat maut satu ini, semua itu disebabkan karena kemampuan dan spesifikasi pesawat yang biasa-biasa saja, ini bisa dimaklumi jika melihat kemampuan terbangnya yang hanya mampu melaju hingga kecepatan 400 mph atau 644 km/jam, yang jelas sekali sangat mudah untuk dicegat oleh para pesawat interseptor sekutu, ditambah lagi tingkat kebisingan yang di timbulkan oleh ke-4 mesin turboprop yang di pakai pesawat ini sehingga tidak begitu sulit bagi patroli pesawat maupun armada kapal laut sekutu untuk mendeteksi keberdaan pesawat Tupolev Tu-95.

Namun dengan kemampuan jarak tempuh terbang yang mencapai 7.800 mil atau 12.500 km, membuat pesawat ini cukup ampuh untuk melakukan misi pengeboman jarak jauh, karena kemampuannya inilah sekarang pesawat Tupolev Tu-95 banyak di gunakan sebagai pesawat patroli maritim jarak jauh oleh AU Rusia. Hingga saat ini produksi bomber berisik ini sudah mencapai angka 500 unit, namun dengan berjalannya waktum hanya tinggal beberapa unit saja yang beroperasi, diantara segelintir yang masih layak terbang itu tercatat 64 unit masih bertugas di AU Rusia dan 5 unit lagi di operasikan oleh AL India sebagai pesawat patroli maritim.

F-22 Raptor


F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005. Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan.

TOM CLANCY'S H.A.W.X




Sedikit review tentang game,ni game adalah salah satu game terbaru yang mengambil background dari airforce-airforce dunia yang sudah memakai pesawat-pesawat termodern ,salah satunya yang ada di blog gue ini coy,dengan fitur dan grafis yang oke punya,game keluaran UBISOFT dan TOM CLANCY'S ini bakal asik buat dimainin,terutama bagi pecinta game perang udara masa kini.

kumpulan foto





Korvet baru Indonesia


KRI Sultan Hasanuddin adalah Korvet terbaru Indonesia yang datang 2008 lalu. Kapal ini adalah Korvet kelas Sigma buatan belanda.Kapal ini dibekali dengan beriam kaliber 76mm,rudal antikapal mm39MKII Exocet, rudal antipesawat MISTRAL TETRAL dan 2 pucuk senapan mesin kaliber 20 mm.
Specification
Type: Corvette
Displacement: 1692 tons
Length: 90.71 meters
Beam: 13.02 meters
Draft: 3.6 meters
Propulsion:

2 x SEMT Pielstick 20PA6B STC rated at 8910 kW each driving a lightweight Geislinger[1] coupling combination BE 72/20/125N + BF 110/50/2H (steel - composite coupling combination)
4 x Caterpillar 3406C TA generator rated at 350 kW each
1 x Caterpillar 3304B emergency generator rated at 105 kW
2 x shaft with Rolls Royce Kamewa 5 bladed CP propeller

2 x Renk ASL94 single step reduction gear[2] with passive roll stabilization
Speed:

Maximum: 28 knots
Cruising: 18 knots

Economy: 14 knots
Range:

At cruising speed of 18 knots: 3600 Nm

At economy speed of 14 knots: 4800 Nm
Complement: 20, up to 80
Sensors and
processing systems:

Combat System: Thales Group TACTICOS[3] with 4 x Multifunction Operator Console Mk 3 2H
Search radar: MW08 3D multibeam surveillance radar
IFF: Thales TSB 2525 Mk XA (integrated with MW08)
Navigation radar: Sperry Marine BridgeMasterE ARPA radar
Fire control radar: LIROD Mk 2 tracking radar
Data Link: LINK Y Mk 2 datalink system
Sonar: Thales UMS 4132 Kingklip medium frequency active/passive ASW hull mounted sonar
Internal Communications: Thales Communication's Fibre Optical COmmunications Network (FOCON) or EID's ICCS where on-board users have access to internal and/or external communication channels and integrated remote control of communications equipment
Satellite Comms: Nera F series
Navigation System: Raytheon Anschutz integrated navigation

Integrated Platform Management System: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System[4]
Electronic warfare
and decoys:

ESM: Thales DR3000
ECM: Racal Scorpion 2L

Decoy: TERMA SKWS, DLT-12T 130mm decoy launchers, port, starboard
Armament:

Anti-air missile: 2 x quad MBDA Mistral TETRAL, forward & aft
Anti-surface missile: 4 x MBDA Exocet MM40 Block II
Guns: Oto Melara 76 mm (A position)

2 x 20 mm Denel Vektor G12 (Licensed copy of GIAT M693/F2) (B position)
Torpedoes: EuroTorp 3A 244S Mode II/MU 90 in 2 x B515 launchers
Aviation facilities: landing pad, optional hangar

The last NIMITZ class



USS George H.W Bush
adalah kapal induk kelas Nimitz terakhir AS sebelum berganti ke generasi berikutnya yaitu CV(X) yang berteknologi lebih modern dan berkamampuan siluman atau STEALTH.Kabarnya kapal CV(X) ini akan menganut jenis double deck atau dek 2 tingkat yang akan bisa memuat lebih banyak pesawat.

Su-30 MKII

Su-30 Flanker-C

Tipe:Multirole Aircraft
Awak:2 orang
Produsen:Sukhoi
Pertama terbang:1989
masuk dinas aktif:1992
Pemakai: Indonesia
Rusia
India
Malaysia
Tiongkok

Note: tahun 2009 ini Indonesia kembali memesan 3 buah sukhoi Jenis ini dan 3 sukhoi jenis Su-27 SK Flanker yang mulai didatangkan tahun 2009 hingga 2010 nanti dan saat ini Indonesia sudah menerima 2 Sukhoi Su-30 MKII.

f-35 jsf

spesifikasi

Tipe/Fungsi: Multirole Aircraft (pesawat multiperan)
Produsen: Lockheed Martin
Northrop Grumman
BAe System
Terbang perdana:15 Desember 2006
Mulai produksi: 2003
Harga satuan: f-35a US$48 juta
f-35b US$62 juta
f-35c US$63 juta
Prototype: Lockheed Martin X-35